Minggu, 25 Januari 2009
TOLONG PEGANGAN YANG ERAT YAA NEK..
Ambie mengantarkan neneknya berobat ke dokter, naik sepeda motor.
Ambie : "Ayo Nek, naik boncengan, jangan lupa pengangan yang erat ya."
Nenek : "Iya, ini juga Nenek sudah pegangan erat koq."
Ambie : "Jangan lupa pengangannya yang erat ya, Nek!!!!" (kata Ambie lagi mengingatkan)
Nenek : "Iya, Nenek sudah pegangan yang erat, cerewet amat."
Ambie : "Ok, kalo begitu kita berangkat ya, Nek."
Ambie lalu mulai menarik gas motornya. Tiba-tiba terdengar benda jatuh.
BRUAAAAKKKK!!!!!
Ambie kaget, lalu menoleh ke belakang, ternyata si nenek terjatuh dari motornya.
Ambie : "Lho koq bisa jatuh sih, Nek? Nenek gak pengangan ya?
Nenek : "Nenek malah pegangan yang erat koq!!!!"
Ambie : "Memangnya Nenek pengangan di mana?"
Nenek : "Di pagar rumah."
Ambie : "Ayo Nek, naik boncengan, jangan lupa pengangan yang erat ya."
Nenek : "Iya, ini juga Nenek sudah pegangan erat koq."
Ambie : "Jangan lupa pengangannya yang erat ya, Nek!!!!" (kata Ambie lagi mengingatkan)
Nenek : "Iya, Nenek sudah pegangan yang erat, cerewet amat."
Ambie : "Ok, kalo begitu kita berangkat ya, Nek."
Ambie lalu mulai menarik gas motornya. Tiba-tiba terdengar benda jatuh.
BRUAAAAKKKK!!!!!
Ambie kaget, lalu menoleh ke belakang, ternyata si nenek terjatuh dari motornya.
Ambie : "Lho koq bisa jatuh sih, Nek? Nenek gak pengangan ya?
Nenek : "Nenek malah pegangan yang erat koq!!!!"
Ambie : "Memangnya Nenek pengangan di mana?"
Nenek : "Di pagar rumah."
TERLALU CURIGA DENGAN ORANG ASING
Suatu sore ada seorang yang mengetuk pintu rumahku, dan seperti biasanya kalau ada yang mengetuk pintu pertama-tama aku akan melihat siapa orang itu dari lobang khusus yang ada di pintuku.
Begitu melihat orang yang tak aku kenal itu aku bertanya dari balik pintu, "Siapa ya?"
"Petugas pengiriman barang, Bu! Saya mengantarkan sebuah paket untuk Anda, dan Anda harus menandatangani tanda terimanya," jawab si petugas.
"Mana paketnya?" tanyaku penuh selidik. Petugas itu lalu mengangkat sebuah kotak ke depan lobang di pintuku.
"Kalau begitu aku mau lihat tanda pengenal Anda!" mintaku masih dengan penuh keraguan.
"Nyonya," jawab petugas itu setengah berteriak, "kalau saya berniat jahat kepada Anda, dari tadi saya sudah menggunakan alat ini untuk masuk ke dalam rumah Anda!" kata si petugas itu sambil memperlihatkan kunci rumahku yang tertinggal di pintu luar.
Begitu melihat orang yang tak aku kenal itu aku bertanya dari balik pintu, "Siapa ya?"
"Petugas pengiriman barang, Bu! Saya mengantarkan sebuah paket untuk Anda, dan Anda harus menandatangani tanda terimanya," jawab si petugas.
"Mana paketnya?" tanyaku penuh selidik. Petugas itu lalu mengangkat sebuah kotak ke depan lobang di pintuku.
"Kalau begitu aku mau lihat tanda pengenal Anda!" mintaku masih dengan penuh keraguan.
"Nyonya," jawab petugas itu setengah berteriak, "kalau saya berniat jahat kepada Anda, dari tadi saya sudah menggunakan alat ini untuk masuk ke dalam rumah Anda!" kata si petugas itu sambil memperlihatkan kunci rumahku yang tertinggal di pintu luar.
PEMBORONG YANG PEMBOHONG
Saat bangunan runtuh, pemborong diinterview petugas
Petugas : "Apakah kamu mengerjakan proyek ini sesuai spesifikasi campuran beton ?"
Pemborong : "Ya pak..."
Petugas : "Apakah campuran 1 : 2 ?"
Pemborong : "Ya pak, betul"
Petugas : "Lantas menurut kamu kenapa bisa runtuh ?"
Pemborong : "Wah.. Mungkin anak buah saya salah dengar perintah campuran 1 : 2"
Petugas : "Maksudnya ?"
Pemborong : "1 truk pasir dicampur 2 zak semen, pak."
Petugas : …&%@?!.... (dasar pembor…hong)
Petugas : "Apakah kamu mengerjakan proyek ini sesuai spesifikasi campuran beton ?"
Pemborong : "Ya pak..."
Petugas : "Apakah campuran 1 : 2 ?"
Pemborong : "Ya pak, betul"
Petugas : "Lantas menurut kamu kenapa bisa runtuh ?"
Pemborong : "Wah.. Mungkin anak buah saya salah dengar perintah campuran 1 : 2"
Petugas : "Maksudnya ?"
Pemborong : "1 truk pasir dicampur 2 zak semen, pak."
Petugas : …&%@?!.... (dasar pembor…hong)
MAU KEMANA SETELAH LULUS SMP ??
Suatu hari Bu Guru sedang menanya murid-muridnya apabila lulus ingin ke mana...
Bu Guru : "Anak-anak, jika kalian lulus dari SMP ini, kalian akan ke mana? Yang mau jawab angkat tangan!"
Alam: "Saya mau ke SMA KRIDA NUSANTARA, Bu. Di Bandung!!!"
Bu Guru: "Bagus, bagus... nah kamu silakan Octa."
Octa: "Saya mau ke SMA INSAN CENDIKIA Bu !!!"
Bu Guru: "Ya bagus, bagus... nah kamu Oji mau kemana???"
Oji: "Saya mau... ke wc Bu Guru. Makanya saya mengancungkan tangan."
Bu Guru : "Anak-anak, jika kalian lulus dari SMP ini, kalian akan ke mana? Yang mau jawab angkat tangan!"
Alam: "Saya mau ke SMA KRIDA NUSANTARA, Bu. Di Bandung!!!"
Bu Guru: "Bagus, bagus... nah kamu silakan Octa."
Octa: "Saya mau ke SMA INSAN CENDIKIA Bu !!!"
Bu Guru: "Ya bagus, bagus... nah kamu Oji mau kemana???"
Oji: "Saya mau... ke wc Bu Guru. Makanya saya mengancungkan tangan."
PANCASILA YANG SALAH KAPRAH
Suatu hari di SDN 07 pagi ,di kelas 4 , waktunya pelajaran PPKn
Guru : "Selamat pagi anak-anak......!!"
Murid : "Pagi , bu...."
Guru : "Sekarang buka buku paketnya halaman 34 tentang pancasila."
Murid : "Baik , bu....."
Guru : "Ibu test , ya .....Fakhri coba kamu maju ke depan dan sebutkan pancasila dari 1 sampai 5."
Fakhri : "Ehh.... lupa bu..."
Guru : "Kamu ini gimana sih , masa udah kelas 4 SD tidak tau pancasila, aduhh... ya uda buat PR yah....."
Fakhri : "Ba,baik bu...."
Sesampainya di rumah ia langsung mananyakan ke ayahnya yang sedang asyik minum kopi.
Fakhri : "Yah , pancasila pertama itu apa ya ?"
Ayah : (Kaget) "Uuekkhhhh..... DASSAR KAMU!!!!"
Fakhri : "Makasih pa....."
Lalu ia menanyakan ke ibunya yang asyik makan nasi goreng
Fakhri : "Bu , pancasila yang kedua itu apa ?"
Ibu : "Hmmm.... SEEDDAAAP...."
Fakhri : "Oh...."
Setelah itu ia menanyakan kakaknya yang sedang nonton film MICHALE JACKSON
Fakhri : "Kak, pancasila yang ketiga itu apa ?"
kakak : "Yeah ,yeah, yaeah .MICHALE...JACKSON!!!"
Fakhri : "Ow..... keren....."
Karena bosan di rumah ia keluar mencari angin. lalu ia bertemu pengamen.
Fakhri : "Bang, tau gak pancasila keempat ?"
Pengamen : (Sambil nyanyi..) "Emang betul tul tul emang betul tul tul"
Fakhri : "Merdu ya bang ...!!"
Saat Fakhri pulang ia melihat kedua adiknya berkelahi...
Fakhri : "Eiitt..... ntar dulu de, pancasila kelima itu apaan ?"
Adik : "Gua tunggu dilapangan!!!"
Fakhri : "Sangar euy.."
Esoknya......... (bel masuk...)
Ibu guru : "Pagi anak-anak..."
Murid : "Pagi bu...."
Ibu Guru : "Oh yah Fakhri....... coba kamu kedepan dan sebutkan pancasila pertama dan seterusnya seperti yang ibu kemarin bilang yah....!!"
Fakhri : "DASSAR KAMU !!!"
Ibu Guru : "Pletttak...!!!" (menampar fakhri)
Fakhri : "Hmmmm... seddaaaaap......"
Ibu Guru : "GRRRR!!! SIAPA YANG MENGAJARI KAMMU!!!"
Fakhri : "Michale Jackson AWWW!!!"
Ibu Guru : "Kamu memang anak nakal yah...."
Fakhri : "Memang betul tul tul !!"
Ibu Guru : "Saya panggil kepala sekolah kamu !"
Fakhri : "Saya tunggu dilapangan!!!"
Ibu Guru : !@##$%#@!...........
Guru : "Selamat pagi anak-anak......!!"
Murid : "Pagi , bu...."
Guru : "Sekarang buka buku paketnya halaman 34 tentang pancasila."
Murid : "Baik , bu....."
Guru : "Ibu test , ya .....Fakhri coba kamu maju ke depan dan sebutkan pancasila dari 1 sampai 5."
Fakhri : "Ehh.... lupa bu..."
Guru : "Kamu ini gimana sih , masa udah kelas 4 SD tidak tau pancasila, aduhh... ya uda buat PR yah....."
Fakhri : "Ba,baik bu...."
Sesampainya di rumah ia langsung mananyakan ke ayahnya yang sedang asyik minum kopi.
Fakhri : "Yah , pancasila pertama itu apa ya ?"
Ayah : (Kaget) "Uuekkhhhh..... DASSAR KAMU!!!!"
Fakhri : "Makasih pa....."
Lalu ia menanyakan ke ibunya yang asyik makan nasi goreng
Fakhri : "Bu , pancasila yang kedua itu apa ?"
Ibu : "Hmmm.... SEEDDAAAP...."
Fakhri : "Oh...."
Setelah itu ia menanyakan kakaknya yang sedang nonton film MICHALE JACKSON
Fakhri : "Kak, pancasila yang ketiga itu apa ?"
kakak : "Yeah ,yeah, yaeah .MICHALE...JACKSON!!!"
Fakhri : "Ow..... keren....."
Karena bosan di rumah ia keluar mencari angin. lalu ia bertemu pengamen.
Fakhri : "Bang, tau gak pancasila keempat ?"
Pengamen : (Sambil nyanyi..) "Emang betul tul tul emang betul tul tul"
Fakhri : "Merdu ya bang ...!!"
Saat Fakhri pulang ia melihat kedua adiknya berkelahi...
Fakhri : "Eiitt..... ntar dulu de, pancasila kelima itu apaan ?"
Adik : "Gua tunggu dilapangan!!!"
Fakhri : "Sangar euy.."
Esoknya......... (bel masuk...)
Ibu guru : "Pagi anak-anak..."
Murid : "Pagi bu...."
Ibu Guru : "Oh yah Fakhri....... coba kamu kedepan dan sebutkan pancasila pertama dan seterusnya seperti yang ibu kemarin bilang yah....!!"
Fakhri : "DASSAR KAMU !!!"
Ibu Guru : "Pletttak...!!!" (menampar fakhri)
Fakhri : "Hmmmm... seddaaaaap......"
Ibu Guru : "GRRRR!!! SIAPA YANG MENGAJARI KAMMU!!!"
Fakhri : "Michale Jackson AWWW!!!"
Ibu Guru : "Kamu memang anak nakal yah...."
Fakhri : "Memang betul tul tul !!"
Ibu Guru : "Saya panggil kepala sekolah kamu !"
Fakhri : "Saya tunggu dilapangan!!!"
Ibu Guru : !@##$%#@!...........
I DON'T KNOW
Pada Suatu hari ada seorang Idiot alias bego tapi yg paling kaya raya di Indonesia berasal dari betawi bernama Mali, beliau punya teman bernama otong. Suatu hari mereka bercakap-cakap dengan sengitnya..
Otong : "Mali... gue punya kabar buruk nih!"
Mali : "Kabar buruk apaan?
Otong : "Kabar buruk mengenai ada orang yang bakal jadi saingan elo krn doi orang kaya sedunia!"
Mali : "Haah... apa gue nggak salah dengar? kagak bakal ada orang yang bisa nyaingin gue, mana orangnya kasih tahu dimana rumahnya gue pengen tahu.."
Otong : "Wah.. jauh bener li, dia ada di Amerika.."
Mali : "Baru di Amerika, biar gue lihat kesana pake pesawat pribadi gue, besok gue terbang pengen tahu orang kaya itu.."
Singkat cerita sudah sampailah Mali di Amerika, dengan wajah bingung dan takjub dia sampai di kota New York, begitu lihat Patung Liberty dia langsung bilang... "Wah, bener-bener hebat di Jakarta belon ada yang kayak gini nih, ah gue mo tanya ama yang lewat kali aje die tau yang bikin ini patung, soalnya gue mo pesen satu buat di jejerin di Monas..".
Ada orang bule yang lagi lewat ditegur sama mali.
Mali : "Sir, aye mo nanya siape ye yang punya itu patung?"
Bule : "What I don't know!", sambil terheran-terheran.
Mali : "Hah.. A-do-no, wah bener juga kata si otong pasti die orangnye.
Mali jalan ke San Fransico dia liat jembatan yang terpanjang di dunia, trus dia tanya sama orang bule lagi.
Mali : "Sir, tahu ngga? yang bikin nih jembatan? panjang amat gue jadi pengen juga bangun jembatan kayak gini di Jakarta"
Bule : "What?!, Sorry I don't Know!"
Mali : "Wah, si A-Do-No lagi, kalo gitu bener die orangnye yang kaya itu,gue jadi pengen ketemu nih.
Tiba-tiba Mali sudah sampai di Washington DC tepat didepan Gedung Putih. Disitu dia bingung plus heran sambil berkata.. "Jangan-jangan ini dia nih, rumahnya si A-do-no gile kayak Istana",sungutnya dalam hati.
Lalu dia langsung tanya sebelumnya dengan penjaga pintu gerbang Gedung Putih yang pakai seragam, karena biar gimana juga dia orang timur punya sopan-santun mau bertamu ke rumah orang, takut salah alamat.
Mali : "Permission...mau tanya ini rumah siapa ya?".
Bule : "What!!! Oh sorry I don't Know!" dengan muka heran.
Sebelum mali beranjak dari tempatnya, karena dia yakin itu rumahnya Mr. A-do-no, tiba-tiba ada mobil dengan kecepatan tinggi langsung menabrak orang penyebrang jalan. Lihat begitu Mali bengong, dan langsung bertanya sama orang didekatnya...
Mali : "Gile bener,maen tabrak lari aja tuh orang, siapa sih yg ketabrak Mr?!,dengan wajah heran.
Bule : "Sorry, I don't Know!!!"
Mali : "Hah! A-Do-No??? Alhamdulillah akhirnya A-do-no mati juga...Horeee." Kagak ada lagi yang bisa nyaingin gue dong!. Dengan gembira Mali langsung balik ke Jakarta mengabarkan kepada sohibnya bahwa yang jadi saingannya udah Mampus alias Mati yang namanya A-Do-No Alias I don't Know.
Otong : "Mali... gue punya kabar buruk nih!"
Mali : "Kabar buruk apaan?
Otong : "Kabar buruk mengenai ada orang yang bakal jadi saingan elo krn doi orang kaya sedunia!"
Mali : "Haah... apa gue nggak salah dengar? kagak bakal ada orang yang bisa nyaingin gue, mana orangnya kasih tahu dimana rumahnya gue pengen tahu.."
Otong : "Wah.. jauh bener li, dia ada di Amerika.."
Mali : "Baru di Amerika, biar gue lihat kesana pake pesawat pribadi gue, besok gue terbang pengen tahu orang kaya itu.."
Singkat cerita sudah sampailah Mali di Amerika, dengan wajah bingung dan takjub dia sampai di kota New York, begitu lihat Patung Liberty dia langsung bilang... "Wah, bener-bener hebat di Jakarta belon ada yang kayak gini nih, ah gue mo tanya ama yang lewat kali aje die tau yang bikin ini patung, soalnya gue mo pesen satu buat di jejerin di Monas..".
Ada orang bule yang lagi lewat ditegur sama mali.
Mali : "Sir, aye mo nanya siape ye yang punya itu patung?"
Bule : "What I don't know!", sambil terheran-terheran.
Mali : "Hah.. A-do-no, wah bener juga kata si otong pasti die orangnye.
Mali jalan ke San Fransico dia liat jembatan yang terpanjang di dunia, trus dia tanya sama orang bule lagi.
Mali : "Sir, tahu ngga? yang bikin nih jembatan? panjang amat gue jadi pengen juga bangun jembatan kayak gini di Jakarta"
Bule : "What?!, Sorry I don't Know!"
Mali : "Wah, si A-Do-No lagi, kalo gitu bener die orangnye yang kaya itu,gue jadi pengen ketemu nih.
Tiba-tiba Mali sudah sampai di Washington DC tepat didepan Gedung Putih. Disitu dia bingung plus heran sambil berkata.. "Jangan-jangan ini dia nih, rumahnya si A-do-no gile kayak Istana",sungutnya dalam hati.
Lalu dia langsung tanya sebelumnya dengan penjaga pintu gerbang Gedung Putih yang pakai seragam, karena biar gimana juga dia orang timur punya sopan-santun mau bertamu ke rumah orang, takut salah alamat.
Mali : "Permission...mau tanya ini rumah siapa ya?".
Bule : "What!!! Oh sorry I don't Know!" dengan muka heran.
Sebelum mali beranjak dari tempatnya, karena dia yakin itu rumahnya Mr. A-do-no, tiba-tiba ada mobil dengan kecepatan tinggi langsung menabrak orang penyebrang jalan. Lihat begitu Mali bengong, dan langsung bertanya sama orang didekatnya...
Mali : "Gile bener,maen tabrak lari aja tuh orang, siapa sih yg ketabrak Mr?!,dengan wajah heran.
Bule : "Sorry, I don't Know!!!"
Mali : "Hah! A-Do-No??? Alhamdulillah akhirnya A-do-no mati juga...Horeee." Kagak ada lagi yang bisa nyaingin gue dong!. Dengan gembira Mali langsung balik ke Jakarta mengabarkan kepada sohibnya bahwa yang jadi saingannya udah Mampus alias Mati yang namanya A-Do-No Alias I don't Know.
Langganan:
Postingan (Atom)
PENGENALAN DIRI
Hallo semua, saya Alam Budisatria.. sering dipanggil Alam.. Saya skolah di SMP Labschool Jakarta.. waktu sd saya skolah di SD ISLAM AL-AZHAR 20 CIBUBUR.. di dalam blog ini, saya akan menampilkan beberapa teks dr Karya Tulis yg telah saya buat.. yang bertema "KEMACETAN LALU LINTAS"